Kisah Nabi Musa dalam al-Qur’Än Perspektif Psiko-Sastra
Abstract
The story of Moses dominates most the whole story in the Quran. When one assumes that the Qur’Än belongs to the Prophet Moses, it is then a fairly common assumption. The narrative method is one of the best methods to convey messages and lessons, especially religious messages. It has been a reason why the Qur’Än covers more narrative verses than laws and commands. This article deals with a new approach in understanding such narration, which so-called literary psychology. This approach has been used to understanding personality of the individual mentioned in the story. Such personality is regarded as an important lesson to inspire and motivate the readers. The psychological theory commonly used in this approach is the religious coping strategy. This approach draws a conclusion which shows that Moses possessed a virtuous religious coping strategy. This approach can be a way out to solve the old method of interpretation of the story that unable to address the psychological aspects of the Prophet Moses as well as to develop the integration-interconnection paradigm of Islamic scholars with general science
References
Angraini, Erlina. “Strategi Regulasi Emoi dan Perilaku Koping Religius Narapidana Wanita dalam Masa Pembinaanâ€, Jurnal Teologia, Vol. 26, No. 2, 2015.
Anwar, Rosihan. Samudera al-Qur’an. Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Arifin, Bey. Rangkaian Cerita dalam al-Qur’an. Bandung: Al-Ma’arif, 1996.
Endarswara, Suwardi. Metodologi Penelitian Psikologi Sastra-Teori, Langkah, dan Penerapannya. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta, 2008.
Endaswara, Suwardi. Metode Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta: Media Persindo, 2008.
Faisol, M. “Interpretasi Kisah Nabi Musa Perspektif Naratologi al-Qur’anâ€, Islamica: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 11, No. 2, 2017.
Hardjana, Andre. Kritik Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia, 1981.
JÄbirÄ« (al), Muḥammad ‘Ābid. Madkhal ilÄ al-Qur’an al-KarÄ«m: al-Juz al-Awwal fÄ« al-Ta‘rÄ«f bi al-Qur’Än. Beirut: Markaz DirÄsÄt al-Wiḥdah al-‘ArabÄ«yah, 2006.
Juniarly, Amalia dan Hadjan, M. Noor Rochman. “Peran Koping Religius dan Kesejahteraan Subjektif terhadap Stres pada Anggota Bintara Polisi di Polres Kebumenâ€, Jurnal Psikologika, Vol. 17, No. 1, 2012.
Kartono, Kartini dan Gulo, Dali. Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya, 2000.
Kathīr, Ibnu. Tafsir Ibnu Katsir, terj. M. Abdul Ghoffar E.M., Abdurrahim Mu’thi, Vol. 6. Bogor: Pustaka Imam Syafi’i, 2003.
Khalafullah, A. al-Qur’an Bukan Kitab Sejarah: Seni, Sastra, dan Moralitas dalam Kisah-Kisah al-Qur’an, terj. Zuhairi Misrawi dan Anis Maftuhkin. Jakarta: Paramadina, 2002.
Lestari, Lenni. Musa, al-Qur’an dan Bibel Pendekatan Intertekstualitas-Interkoneksitas Muhammad Izzah Darwazah terhadap Kisah Nabi Musa. Langsa: Zawiyah, 2015.
Mahliatussikah, Hanik. “Analisis Kisah Nabi Yusuf dalam al-Qur’an Melalui Pendekatan Interdisipliner Psikologi Sastraâ€, Jurnal Imla, Vol. 1, No. 2, 2016.
Mardiyati, Isyatul. “Dampak Trauma Kekerasan dalam Rumah Tangga terhadap Perkembangan Psikis Anakâ€, Raheema: Jurnal Studi Gender dan Anak, Vol. 2, No. 1, 2015.
Minderop, Albertine. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Pustaka Obor, 2010.
Munawwir, Achmad Warson dan Fairuz, Muhammad. Kamus al-Munawwir Indonesia dan Arab. Surabaya: Pustaka Progresif, 2007.
Mustaqim, Abdul. “Kisah al-Qur’an: Hakekat, Makna, dan Nilai-Nilai Pendidikannyaâ€, Jurnal Ulumuna, Vol. XV, No. 2, 2011.
Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1995.
Rachmawati, Faiz A. dan Nashori, H. Fuad. “Koping Religius dan Kebahagiaan Psikologis Pada Lanjut Usia†Jurnal Psikologika, Vol. 18, No. 2, 2013.
Ṣabūnī (al), Muḥammad ‘Alī. Kenabian dan Para Nabi, terj. Arifin Jami’an Maun. Surabaya: Bina Ilmu, 1993.
ShahÄ« (al), ‘AlÄ« b. Muḥammad b. IbrÄhÄ«m. Lubab al-Ta’wÄ«l fÄ« Ma‘Äni al-TanzÄ«l atau lebih dikenal dengan al-KhÄzin. Beirut: DÄr al-Kutub al-‘IlmÄ«yah, 1995.
Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an, Vol. 10. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Supriadi, Lalu. “Kritik terhadap Pemikiran Aḥmad KhalÄf AllÄh tentang Kisah dalam al-Qur’anâ€, Islamica: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 7, No. 2, 2013.
Syarifuddin, Mohammad Anwar dan Azizy, Jauhar. “Mendialogkan Hermeneutika Doa dalam Kisah Ibrahim dan Musaâ€, Jurnal Refleksi, Vol. 13, No. 6, 2014.
TabrÄnÄ« (al), AbÅ« al-QÄsim SulaymÄn b. Muḥammad. al-Mu‘jam al-KabÄ«r, bÄb ‘Atabah Ibn Nadar al-Silmi, XVII. Beirut: Dar al Kutub al-‘IlmÄ«yah, 2012.
Utami, Muhana Sofiati. “Religisuitas, Koping Religius, dan Kesejahteraan Subjektifâ€, Jurnal Psikologi, Vol. 39, No. 1, 2012.
Yahya, Harun. Insan Teladan Sepanjang Zaman, Vol. 5. Bandung: Sygma Publishing 2008.
ZamakhsharÄ« (al), AbÅ« al-QÄsim MaḥmÅ«d b. ‘Amr b. Aḥmad. al-KashshÄf, Vol. 5. Riyad: Maktabah al-‘Abikan, 1998.
ZarqÄnÄ« (al), Muḥammad ‘Abd al-ḤalÄ«m. ManÄhil al-IrfÄn, Vol. 2. Mesir: DÄr al-Kutub al-‘ArabÄ«yah, t.th.
Copyright (c) 2018 Ahmad Ashabul Kahfi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Peringatan Hak Cipta
Peringatan hak cipta dapat di baca di sini